• Home
  • Tim Redaksi
Sabtu, 21 Mei 2022
AmanMakmur.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
AmanMakmur.com
Home Berita

Ketua DPD RI Ziarah ke Makam Pahlawan Syekh Yusuf di Sulsel

Mei 28, 2021
Reading Time:3min read
0 0
Ketua DPD RI dan beberapa senator saat ziarah ke Makam Syekh Yusuf di Gowa, Sulsel, Kamis (27/5). (Foto : dpd)

SULAWESI SELATAN, AmanMakmur.com-–Di sela-sela kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan (Sulsel), Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyempatkan diri berziarah ke makam tokoh agama yang juga Pahlawan Nasional, Syekh Yusuf Al-Makassari, di Kabupaten Gowa, Kamis (27/5) malam.

Berita Terkait

LaNyalla: Presidential Threshold Akar Masalah, MK Harusnya Jaga Konstitusi

Sejumlah Aktivis Desak LaNyalla Turun Tangan Selamatkan Bangsa 

Senator Gus Hilmy: Masih Banyak PR pada Dunia Pendidikan Indonesia

LaNyalla datang bersama sejumlah senator, yaitu Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni, Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin dan Hasan Basri, Anggota Komite I DPD RI Muhammad Idris dan Jialyka Maharani, serta anggota DPD Dapil Sulsel Andi Muh Ihsan.

“Dalam setiap kesempatan, saya memang selalu menyempatkan diri berziarah ke tokoh-tokoh, khususnya tokoh agama. Di Sulsel ini, saya senang akhirnya datang berziarah ke makam Syekh Yusuf, ulama besar yang mengabdikan diri untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia,” ujar LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu pun mengapresiasi pemerintah yang telah merawat dengan baik makam Syekh Yusuf.

Makam Syekh Yusuf merupakan cagar budaya yang berada di bawah pengawasan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulsel, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

LaNyalla berharap kelestarian makam Syekh Yusuf dapat terus terjaga dengan baik.

“Selain sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang, pelestarian makam Syekh Yusuf akan menunjang wisata religi di Sulsel,” jelas mantan Ketua Umum PSSI itu.

Syekh Yusuf yang digelari Tuanta Salamaka ri Gowa (Tuan Guru Penyelamat dari Gowa) merupakan salah satu tokoh besar Sulsel yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 1995. Syekh Yusuf ikut berjuang melawan penjajahan Belanda di era tahun 1680-an.

Ketika Kesultanan Gowa kalah perang, Syekh Yusuf pindah ke Banten dan kembali berjuang melawan Belanda bersama Sultan Ageng Tirtayasa.

Di Pulau Jawa, Syekh Yusuf juga melakukan syiar agama Islam. Namun, tahun 1682 Syekh Yusuf ditangkap dan diasingkan Belanda ke Srilanka.

Semangat beliau tidak luntur. Di Srilanka Syekh Yusuf tetap aktif menyebarkan agama Islam. Bahkan, banyak yang berguru kepadanya, termasuk ulama-ulama besar negara tetangga.

“Karena masih terus melakukan pergerakan perjuangan untuk kemerdekaan Nusantara, Syekh Yusuf diasingkan lebih jauh ke Afrika Selatan. Di sana, Syekh Yusuf tetap rajin berdakwah dan memiliki banyak pengikut sampai beliau meninggal,” jelas LaNyalla.

Syekh Yusuf dimakamkan di Cape Town, Afrika Selatan. Namun pada tahun 1705, jenazah Syekh Yusuf dibawa ke Gowa dan dimakamkan kembali atas permintaan Sultan Abdul Jalil.

Oleh pemerintah Afrika Selatan, Syekh Yusuf juga dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional. Bekas makamnya pun dinyatakan sebagai situs warisan nasional (circle of Islam atau circle of tombs) yang dianggap sebagai tempat suci para ulama dan beberapa pemimpin spiritual Afrika Selatan yang paling berpengaruh.

Untuk itu, LaNyalla mengajak seluruh masyarakat Indonesia berbangga atas kiprah dari Syekh Yusuf.

“Negara lain saja menganggap leluhur kita tersebut sebagai tokoh besar berpengaruh dan menempatkan beliau di status yang penuh kehormatan. Kita jangan sampai kalah,” tegasnya.

Menurut juru kunci makam Syekh Yusuf, Mujibur bin Abdul Zalik, banyak tokoh maupun pejabat yang berziarah. Salah satunya adalah Wapres KH Ma’ruf Amin.

“Saya sudah lama menjaga di sini, sudah turun temurun sejak leluhur saya dulu. Pak Presiden Jokowi pernah juga hampir ke sini. Syekh Yusuf adalah wali buat masyarakat Sulsel,” kata Mujibur.

Mujibur menceritakan betapa banyaknya karamah Syekh Yusuf yang membuatnya disegani. Salah satunya adalah ketika perjalanannya ke Afrika Selatan saat diasingkan oleh tentara Belanda.

“Waktu diasingkan kompeni, sedang dalam perjalanan ke Afrika Selatan. Kapalnya sulit sekali masuk di Afsel karena ombak besar-besar. Pimpinan tentara Belanda lalu meminta ke Syekh Yusuf menghentikan ombak. Menurutnya, kalau ombak berhenti, semua orang Belanda di kapal itu akan masuk Islam,” kisahnya.

Syekh Yusuf pun kemudian berdoa dan tak begitu lama, laut menjadi tenang. Kapal yang membawa Syekh Yusuf berhasil sandar di Afsel.

“Tentara-tentara Belanda itu pun langsung masuk Islam. Jadi karamah Syekh Yusuf ada banyak. Kita bersyukur banyak tokoh memberi perhatian ke makam Syekh Yusuf, termasuk Bapak LaNyalla,” ujar Mujibur.

“Beliau orang solehnya Allah. Kalau kita berdoa ke Allah di makam beliau, tempat yang bagus, Insha Allah bisa lebih berkah,” sambungnya.

(Rel/dpd)

ShareTweetSendShare

Related Posts

LaNyalla: Presidential Threshold Akar Masalah, MK Harusnya Jaga Konstitusi
Berita

LaNyalla: Presidential Threshold Akar Masalah, MK Harusnya Jaga Konstitusi

Mei 20, 2022
3
Sejumlah Aktivis Desak LaNyalla Turun Tangan Selamatkan Bangsa 
Berita

Sejumlah Aktivis Desak LaNyalla Turun Tangan Selamatkan Bangsa 

Mei 20, 2022
4
Senator Gus Hilmy: Masih Banyak PR pada Dunia Pendidikan Indonesia
Berita

Senator Gus Hilmy: Masih Banyak PR pada Dunia Pendidikan Indonesia

Mei 20, 2022
6
Hasan Basri Sambut Positif Kebijakan Pemerintah Longgarkan Wajib Masker
Berita

Hasan Basri Sambut Positif Kebijakan Pemerintah Longgarkan Wajib Masker

Mei 20, 2022
3
Syech Fadhil Minta Kebijakan Pembatasan Usia Jemaah Calon Haji Dihapus
Berita

Syech Fadhil Minta Kebijakan Pembatasan Usia Jemaah Calon Haji Dihapus

Mei 20, 2022
7
14 Juni Ini Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Agustus Pendaftaran Parpol
Berita

14 Juni Ini Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Agustus Pendaftaran Parpol

Mei 20, 2022
26
Next Post
Nevi Zuairina Sorot Pengadaan Vaksin Covid-19 Saat RDP dengan BUMN Farmasi

Nevi Zuairina Sorot Pengadaan Vaksin Covid-19 Saat RDP dengan BUMN Farmasi

KI Sumbar Ikuti Rakernis KI se Indonesia

KI Sumbar Ikuti Rakernis KI se Indonesia

Popular Stories

  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

    DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Home
  • Tim Redaksi
Lokalmu Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2021 Aman Makmur.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist