• Home
  • Tim Redaksi
Jumat, 20 Mei 2022
AmanMakmur.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
AmanMakmur.com
Home Berita

Webinar Pemuda Bulan Bintang, Ketua DPD RI: Bonus Demografi Harus Jadi Kekuatan Bangsa

September 25, 2021
Reading Time:3min read
0 0
Ketua DPD RI jadi narasumber dalam webinar Pemuda Bulan Bintang (Pelantang). (Foto : dpd)

JAKARTA, AmanMakmur.com —Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, tampil sebagai pembicara utama di acara Webinar Pemuda Bulan Bintang (Pelantang) yang mengangkat tema ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh; Era Baru Pemuda Tangguh‘, Sabtu (25/9).

Berita Terkait

Syech Fadhil Minta Kebijakan Pembatasan Usia Jemaah Calon Haji Dihapus

14 Juni Ini Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Agustus Pendaftaran Parpol

Habis Libur Lebaran KI Sumbar Sidang Perdana 2 Sengketa Informasi Publik

LaNyalla menyampaikan pentingnya menyongsong bonus demografi untuk dikelola sebagai kekuatan bangsa.

“Apabila ingin melihat suatu negara di masa depan, maka lihatlah bagaimana pemuda di negara itu hari ini,” tutur Senator asal Jawa Timur itu saat mengawali sambutan.

Menurut LaNyalla, kalimat tersebut menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peranan besar dan penting bagi suatu bangsa.

“Terlebih di masa yang akan datang, karena generasi mudalah yang kelak akan menjadi pemimpin, yang akan meneruskan estafet sejarah kehidupan, menggantikan para pemimpin yang ada sekarang,” katanya.

Oleh karena itu, LaNyalla mengaku selalu berusaha meluangkan waktu untuk
menghadiri undangan dari kelompok atau organisasi kepemudaan. Sebab baginya, di sinilah sarana untuk memupuk kesadaran berbangsa dan bernegara, sekaligus ruang untuk memastikan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Menurut pandangannya, pemuda tangguh artinya pemuda yang sulit dikalahkan atau kuat sekali. Karena, katanya, arti kata tangguh dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti sulit dikalahkan atau kuat sekali.

“Sehingga, apa yang diharapkan oleh panitia melalui webinar kali ini, adalah kader-kader Pemuda Bulan Bintang seharusnya menjadi para pemuda yang sulit dikalahkan atau kuat sekali. Tentu dalam arti yang luas yakni kuat karakternya, kuat kepribadiannya, kuat moral dan akhlaknya serta kuat ilmu pengetahuannya,” terang LaNyalla.

Sebab, LaNyalla melanjutkan, tidak lama lagi Indonesia akan memasuki era bonus demografi, dalam menyongsong 100 tahun Indonesia di tahun 2045.

Bonus demografi Indonesia ini menarik untuk dibicarakan. Karena baginya bonus demografi tersebut seperti dua sisi mata uang.

“Di satu sisi adalah berkah atau peluang, tetapi di satu sisi bisa jadi musibah atau ancaman,” tutur LaNyalla.

Seperti kita ketahui bersama, Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2040. Pada masa itu, penduduk usia produktif yang berusia 15 tahun hingga 40 tahun berjumlah lebih banyak dibandingkan penduduk dengan usia tidak produktif. Artinya, Indonesia akan didominasi oleh para pemuda.

Pertumbuhan penduduk usia produktif diprediksi oleh Bappenas, akan mencapai 64 persen dari total penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa. Puncaknya, angkatan kerja Indonesia mencapai 71 persen.

“Melimpahnya usia produktif bisa menjadi peluang, karena dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi negara. Sebaliknya, jika besarnya usia produktif tidak dibarengi dengan tersedianya lapangan pekerjaan, maka hal itu justru akan berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran dan banyak permasalahan sosial lainnya,” tutur LaNyalla.

LaNyalla melanjutkan, bonus demografi dapat menjadi berkah apabila kualitas sumber daya manusia di Indonesia memiliki standar yang mumpuni. Sehingga, katanya, akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi negara.

“Sebaliknya, bencana demografi akan terjadi jika jumlah penduduk yang berada pada usia produktif ini justru tidak memiliki kualitas yang baik, sehingga menghasilkan pengangguran massal dan menjadi beban negara,” ujarnya.

LaNyalla memaparkan mengapa hal tersebut terjadi. Karena, katanya, dunia saat itu juga mengalami perubahan yang luar biasa yang ditandai dengan banyak hal. Pertama, pada saat itu penduduk dunia menjadi 9,45 miliar manusia, tersebar 55 persen di Asia.

Jenis pekerjaan akan berubah drastis. Pekerjaan yang sekarang ada, bisa jadi menjadi tidak ada, karena sudah tergantikan oleh otomasi yang menggunakan artificial intelligence.

“Ini semua menjadi tantangan Indonesia menyambut tahun 2045. Yang di satu sisi harus dikelola untuk menjadi momentum Indonesia Emas,” kata LaNyalla.

Karena itu, menjawab tantangan bonus demografi dalam menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045, berarti kita juga harus mampu memproyeksikan dan memetakan apa yang dibutuhkan
Indonesia pada saat itu.

“Termasuk, menyiapkan sumber daya manusia dengan kualifikasi Generasi Emas 2045 yang tentu harus dipikirkan dan dipersiapkan dari sekarang,” papar dia.

Dalam konteks tersebut, LaNyalla menilai organisasi kepemudaan seperti Pemuda Bulan Bintang harus berperan aktif menyiapkan Generasi Emas tersebut.

Pemuda sebagai bagian dari stakeholders masyarakat sekaligus wajah bangsa di masa depan memiliki peran dan fungsi yang sangat besar dalam aspek moral, sosial dan intelektual.

“Dalam aspek moral, pemuda tentu dianggap sudah dewasa, dalam
memilih kehidupannya sendiri. Sudah sepatutnya memiliki kerangka acuan dan penafsiran yang jelas, atau lebih sering kita dengar kesadaran ideologi. Dan saya percaya, Pemuda Bulan Bintang memiliki kesadaran ideologi yang kuat,” demikian LaNyalla.

(Rel/dpd)

ShareTweetSendShare

Related Posts

Syech Fadhil Minta Kebijakan Pembatasan Usia Jemaah Calon Haji Dihapus
Berita

Syech Fadhil Minta Kebijakan Pembatasan Usia Jemaah Calon Haji Dihapus

Mei 20, 2022
4
14 Juni Ini Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Agustus Pendaftaran Parpol
Berita

14 Juni Ini Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Agustus Pendaftaran Parpol

Mei 20, 2022
17
Habis Libur Lebaran KI Sumbar Sidang Perdana 2 Sengketa Informasi Publik
Berita

Habis Libur Lebaran KI Sumbar Sidang Perdana 2 Sengketa Informasi Publik

Mei 19, 2022
7
Wako Genius Umar Temui Menteri ATR/BPN dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Berbuah Manis
Berita

Wako Genius Umar Temui Menteri ATR/BPN dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Berbuah Manis

Mei 19, 2022
124
Galeri Kunjungan Kerja Ketua DPD RI LaNyalla di Arab Saudi
Berita

Galeri Kunjungan Kerja Ketua DPD RI LaNyalla di Arab Saudi

Mei 19, 2022
14
Duo Penulis Sumbar Tembus Antologi Penyair Asia Timur
Berita

Duo Penulis Sumbar Tembus Antologi Penyair Asia Timur

Mei 19, 2022
46
Next Post
Saat FGD dengan DPD RI, BEM FH Unpad Nyatakan Siap Kawal Proses Amandemen

Saat FGD dengan DPD RI, BEM FH Unpad Nyatakan Siap Kawal Proses Amandemen

Ketua DPD Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi untuk Pastikan Pelaksanaan Umrah

Ketua DPD Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi untuk Pastikan Pelaksanaan Umrah

Popular Stories

  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

    DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Home
  • Tim Redaksi
Lokalmu Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2021 Aman Makmur.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist