• Home
  • Tim Redaksi
Sabtu, 21 Mei 2022
AmanMakmur.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
AmanMakmur.com
Home Berita

Emma Yohanna Apresiasi Millenial Pendiri Pesantren Tanpa Dipungut Biaya di Pesisir Selatan

Oktober 29, 2021
Reading Time:2min read
0 0
Anggota DPD RI Hj Emma Yohanna serahkan bantuan pada Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Ashabul Kahfi yang berlokasi di Nagari Rawan Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar. (Foto : dpd)

PESISIR SELATAN, AmanMakmur.com —-Saat melakukan reses di daerah pemilihan, Anggota DPD RI Hj Emma Yohanna sangat terharu dengan adanya anak-anak muda yang penuh keiklhasan dan dedikasi yang tinggi mau mengelola lembaga pendidikan didaerah terpencil.

Berita Terkait

LaNyalla: Presidential Threshold Akar Masalah, MK Harusnya Jaga Konstitusi

Sejumlah Aktivis Desak LaNyalla Turun Tangan Selamatkan Bangsa 

Senator Gus Hilmy: Masih Banyak PR pada Dunia Pendidikan Indonesia

Salah satu anak muda tersebut Heru Kisnanto (27), pendiri Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Ashabul Kahfi yang berlokasi di Nagari Rawan Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar.

Sejak berdiri Juni 2018, pesantren tersebut telah mampu menampung santri sebanyak 21 orang tanpa dipungut biaya, sedangkan para guru-guru yang berjumlah 12 orang juga menerima dengan iklhas tidak digaji demi pengabdian mereka terhadap generasi penerus bangsa.

“Saya sangat mengapresiasi usaha anak muda millenial kita mampu mewujudkan berdirinya pesantren dan tempat belajar agama. Saya berbangga masih ada yang punya kepeduliaan untuk menggerakkan pendidikan pesantren walaupun bersusah payah dan dengan kondisi apa adanya,” kata Senator asal Sumbar itu.

Emma Yohanna mengatakan bahwa mendirikan lembaga pendidikan adalah tugas mulia, sehingga harus dikerjakan dengan niat iklhas tanpa pamrih. Dari segi materi, guru-guru MTI Ashabul Kahfi memang belum mendapatkan yang terbaik, tetapi dari sisi ibadah mereka sudah mendapatkannya.

Kehadiran pesantren tersebut mampu mengetuk hati pemerhati lembaga pendidikan dan para donatur untuk membantu serta keberadaan pesantren telah mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat disekitar pesantren.

Anggota DPD RI Hj Emma Yohanna berfoto bersama dengan pengelola dan siswa Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Ashabul Kahfi yang berlokasi di Nagari Rawan Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar. (Foto : dpd)

“Menuntut ilmu tidak ada batasnya, santri harus selalu bersyukur dengan kondisi yang ada dan memanfaatkan fasilitas yang telah ada. Sebagai alumni pesantren, saya juga merasakan manfaat yang luar bisa terutama untuk memupuk kemandirian sejak dini. Kita biasanya tinggal dirumah dengan aturan yang longgar tetapi saat kita tinggal di asrama memiliki aturan sendiri sehingga kita dididik dengan kemandirian,” ucap Emma.

Menurut Pendiri MTI Ashabul Kahfi Heru Kisnanto, berdirinya pesantren tersebut dengan harapan mampu bisa menjadi pusat pendidikan agama di Pesisir Selatan. Dan bisa melahirkan santri-santri yang berakhlak mulia. Ia mengungkapkan bahwa bangunan sekolah merupakan sumbangan dari donatur dan masyarakat yang sudah semi permanen dan berjumlah 3 lokal yang dilengkapi dengan asrama.

“Pesantren kami berbasis salafiyah lebih fokus pada pembelajaran kitab kuning dan juga mengajarkan mata pelajaran umum, santri semuanya menetap di asrama. Tentunya kami sangat berterima kasih kepada Ibunda Emma Yohanna yang sudah membantu Al-Quran dan dana untuk pembangunan pesantren kami,” ungkap Heru.

Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang itu mengatakan yayasan dari MTI Ashabul Kahfi sekarang sudah berbadan hukum, dengan adanya Akte Notaris dan SK Menkumham, didukung 12 orang guru. Kendala yang dihadapi pesantern saat ini kurangnya lahan sehingga tidak bisa menampung santri lebih banyak karena bangunan untuk asrama belum tersedia.

Ia menerangkan bahwa MTI Ashabul Kahfi sedang melakukan pembebasan tanah yang berlokasi disekitar sekolah yang berjumlah 7 ribu meter dengan biaya 100 juta. Untuk itu, Ia sudah menggalang bantuan dari masyatakat dan donatur yang memiliki kelebihan rezeki untuk membeli tanah tersebut.

“Sumbangan dari para donatur sangat kami harapkan untuk membantu pembelian tanah demi pengembangan pesantren kedepan. Bantuan yang telah donatur berikan kami mendoakan agar dapat bernilai ibadah wakaf, yang amalannya yg terus mengalir. Kami bisa dihubungi di nomor 085376341552 an. Heru Kisnanto,” harap alumni HMI ini.

(Rel/dpd)

ShareTweetSendShare

Related Posts

LaNyalla: Presidential Threshold Akar Masalah, MK Harusnya Jaga Konstitusi
Berita

LaNyalla: Presidential Threshold Akar Masalah, MK Harusnya Jaga Konstitusi

Mei 20, 2022
3
Sejumlah Aktivis Desak LaNyalla Turun Tangan Selamatkan Bangsa 
Berita

Sejumlah Aktivis Desak LaNyalla Turun Tangan Selamatkan Bangsa 

Mei 20, 2022
4
Senator Gus Hilmy: Masih Banyak PR pada Dunia Pendidikan Indonesia
Berita

Senator Gus Hilmy: Masih Banyak PR pada Dunia Pendidikan Indonesia

Mei 20, 2022
6
Hasan Basri Sambut Positif Kebijakan Pemerintah Longgarkan Wajib Masker
Berita

Hasan Basri Sambut Positif Kebijakan Pemerintah Longgarkan Wajib Masker

Mei 20, 2022
3
Syech Fadhil Minta Kebijakan Pembatasan Usia Jemaah Calon Haji Dihapus
Berita

Syech Fadhil Minta Kebijakan Pembatasan Usia Jemaah Calon Haji Dihapus

Mei 20, 2022
7
14 Juni Ini Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Agustus Pendaftaran Parpol
Berita

14 Juni Ini Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Agustus Pendaftaran Parpol

Mei 20, 2022
26
Next Post
Ketua DPD RI Minta Lawang Kuari Dijaga dan Dilestarikan

Ketua DPD RI Minta Lawang Kuari Dijaga dan Dilestarikan

Serap Aspirasi, Nevi Zuairina Bertemu Walinagari dan Tokoh Masyarakat Agam

Serap Aspirasi, Nevi Zuairina Bertemu Walinagari dan Tokoh Masyarakat Agam

Popular Stories

  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

    DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Home
  • Tim Redaksi
Lokalmu Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2021 Aman Makmur.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist