
YOGYAKARTA, AmanMakmur.com ––Pada diskusi yang menandai di-launching-nya Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) oleh Komisi Informasi (KI) Pusat, yang dilaksanakan secara hibrid Senin (1/11), di Novotel Suite Yogyakarta, dihadirkan empat narasumber.
Adapun empat narasumber tersebut; Dave Laksono (Anggota Komisi I DPR RI), Gaudensius Suhardi (Direktur Media Indonesia), Prof Panut Mulyobo (Rektor UGM) dan Stanley (Inisipator IKIP),
Dave Laksono mengatakan era digitalisasi butuh transparansi tinggi. “Era ketertutupan sudah berakhir, transparan dan tebuka informasilah untuk memastikan good governance terjadi,” ujar Dave Laksono.
Keterbukaan informasi, kata Dave, kekinian mencakup transparansi kebijakan publik di lembaga negara dengan tetap menghormati informasi dikecualikan yakni data pribadi.
Keterbukaan informasi juga untuk mempercepat dan memperlancar program pembangunan nasional, juga kata Dave Laksono, terbuka anggaran dan kepastian pemangku kebijakan di semua bidang dapat akses informasi dan punya referensi melahirkan kebijakan.
“Adanya keterbukaan informasi publik tentu bisa menumbuhkan minat investasi ke Indonesia,” ujar Dave Laksono.
(Rel/ppid-kisb)