
PADANG, AmanMakmur.com —Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka Sumbar mengadakan acara Penguatan Kapasitas Pramuka Peduli selama 4 hari, dari tanggal 25 s.d 28 November 2021, bertempat di Gedung Pramuka, Padang.
Sekretaris Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar Amrel Amir mengatakan, pihaknya mengharapkan adanya penguatan kapasitas Pramuka Peduli terealisasikan ke seluruh kwartir cabang se-Sumbar.
“Kita mendorong terjalinnya koordinasi antara kwarda dan kwarcab berjalan dengan baik, dan apabila ada bencana siap bersinergi,” ujar Amrel Amin melalui keterangan pers kepada media, Minggu (28/11).
Menurut Amrel Amir lagi, kegiatan yang bekerjasama dengan Kemenpora ini bertujuan agar Pramuka Peduli memahami prinsip-prinsip dasar dalam pengurangan risiko bencana dan siap mendukung di lini terdepan dalam edukasi kesiapsiagaan bencana maupun dalam situasi darurat bencana.
“Peserta sangat antusias mengikuti setiap materi dan siap memperkuat Pramuka Peduli di kwarcab masing-masing,” ujar Amrel Amir
Seno Sendanu selaku Andalan Abdimas Gana, dan juga ketua pelaksana acara menjelaskan, kegiatan dianģkatkan untuk meningkatkan kembali kapasitas kwartir cabang untuk memanajemeni Pramuka Peduli agar tetap aktif di daerah masing-masing.

Acara ini dibuka Wakil Ketua Pamong Saka Pelestarian Lingkungan Hidup Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumbar Nizwardi Azkha, dan diikuti 43 peserta Pramuka Peduli dari kwarda se Sumbar.
Selama acara peserta mendapatkan berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber dari yang berkompeten di bidangnya, khususnya yang berhubungan dengan kebencanaan.
Pemateri pertama dr Ulya Uti Fasrini, M Biomed dari Fakultas Kedokteran Unand mengulas tentang bagaimana hidup berdampingan dengan Covid-19.
Kemudian Tommy Susanto, Direktur Eksekutif Kogami (Komunitas Siaga Tsunami), membahas tentang
kaji cepat dan pelaporan kejadian bencana. Dan ditambahkan Patra Rina Dewi, SSi, MSc, Andalan Bidang Abdimasgana Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar, menyampaikan materi tentang penyusunan rencana evakuasi dan pengelolaan SOP.
Materi humas dan informatika dalam kebencanaan disampaikan Jhon Nedi Kambang, Koordinator Jaringan Jurnalis Siaga Bencana (JJSB) Sumbar, yang juga Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar.
Peserta dibekali juga dengan kemampuan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Hippocrates Emergency Team (HET) dari Fakultas Kedokteran Unand, serta bagaimana menghadapi kebakaran mulai dari materi sampai praktik disampaikan pematerinya dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, yakni Sofyan Efendi selaku Komandan Pos.
(Rel/Nov)