
PADANG, AmanMakmur.com — Mendapatkan ilmu itu tidak mengenal tempat dan waktu. Termasuk Kegiatan Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih yang berlangsung setiap Jumat.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubuk Begalung (Lubeg) Kompol Harry Mariza Putra, melalui Panit Bhabinmas, Ipda Ahraf dalam program JBB Amal Salih di Dapur Al Salih, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Jumat (7/10/2022).
Dia sangat mengapresiasi program JBB Amal Salih ini dan berjanji ikut serta mencarikan dana yang dibutuhkan setiap pekan.
Ini merupakan hal sangat baik, karena program ini berbentuk ibadah.
“Awalnya saya terkejut. Biasanya kalau ada acara di ruang tertutup, gedung, sekolah. Namun, ini di tempat apa adanya. Semoga anak-anak nanti semua berhasil. Jangan dilihat tempatnya. Dimana saja kita bisa belajar,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ipda Ahraf menjelaskan tentang dampak narkoba. Ini ujarnya, diatur pada UU No 35 Tahun 2009 yang menjelaskan jenis-jenis narkoba.
Ipda Ahraf juga memberi motivasi pada para anak yatim yang kali ini memang diundang berusia remaja. Dia jelaskan juga tentang kenakalan remaja yang semakin marak.
“Saya yakin, anak-anak bapak ini tidak ada yang terlibat kenakalan remaja, seperti tawuran dan lainnya. Namun, sampaikan pada yang lain, agar tidak ikutan terhadap tindak negatif tersebut,” ujarnya.
Sementara Koordinator JBB Amal Salih, Herwaty Taher menyampaikan, khusus Jumat ini peserta sebanyak 50 orang berasal dari generasi muda atau remaja berstatus yatim.

Hal ini didasari penyampaian inspirasi oleh Kapolsek Lubuk Begalung tentang kenakalan remaja.
“Terkait donatur. Alhamdulillah donatur tetap masih tetap konsisten. Seperti Eriwaty, Titi Kurniati (RGB), Mariance. Juga ada dari pengusaha muda Imron melalui Pak Junaidi, Ketua RW 10, termasuk Pak Junaidi sendiri. Malahan, Pak Imron juga ikut menyumbang nasi,” ujar Herwaty Taher yang juga Sekretaris Yayasan Berkah Amal Salih.
Ketua RT 01 RW 10 ini menambahkan, donatur nasi kotak dan makanan ringan juga berasal dari para UMKM yang ada di Banuaran. Di antaranya, Bundo Mefti, Buk Ayu, Mbak Anik (Ketua RT 04 RW 05), Lilis Jusmanidar dan Cica dan tidak ketinggalan Dapur Al Salih dengan Ayam Gepreknya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Berkah Amal Salih Saribulih bersyukur lantaran dukungan terus mengalir. “Bagi kami dukungan itu adalah motivasi sekaligus tantangan,” ujar praktisi pendidikan ini.
“Kehadiran tokoh masyarakat adalah energi bagi kami di Yayasan Berkah Amal Salih. Insya Allah, kami akan selalu berkolaborasi dengan semua pihak. Target kami hanya satu, yakni untuk kemaslahatan umat,” ujar Saribulih yang juga Ketua RT 04 RW 11 ini.
Diakhir acara, pihak yayasan melakukan diskusi sekaligus evaluasi rutin dengan tokoh masyarakat yang hadir. Berbagai masukan pun mengalir untuk program ke depan.
Ketua Yayasan Berkah Amal Salih, Zetri Murni, SS berterima kasih atas masukan dan dukungan dari semua pihak. Wakil Ketua TP PKK Banuaran Nan XX ini meyakini, berkat dukungan dari tokoh masyarakat yang memiliki berbagai latarbelakang ini, akan memberikan warna tersendiri terhadap berbagai program yang dijalankan yayasan ini
“Program ini tidak hanya sekadar membekali anak yatim dengan materi dan ilmu. Namun, juga mempererat silaturahim para tokoh masyarakat,” ujar Zetri Murni yang juga pengelola Dapur Al Salih.
(Rel/Lih)