
PADANG PANJANG, AmanMakmur.com —Semenjak membulatkan tekad untuk maju menjadi salah satu Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan Provinsi Sumbar di Pemilu Serentak 2024 mendatang, Boiziardi AS, SH, MH, terus melakukan silaturahmi untuk mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumbar.
Silaturahmi Boiziardi, yang merupakan lawyer dan akademisi ini, dilakukan ke internal Muhammadiyah Sumbar dimana ia menjadi kader dalam jabatan Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, serta Ketua LBH Muhammadiyah Sumbar.
“Kami dukung full ananda Boiziardi maju ke DPD RI, karena trackrecord-nya jelas,” tegas Sulhan Harahap, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Dharmasraya, di sela-sela acara Sidang Pleno I: Tanggapan atas Materi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, yang dilaksanakan secara daring (zoom meeting), di Hotel Muhammadiyah A Muin Saidi, Sabtu (5/11/2022), di Padang Panjang.
Acara muktamar yang dilaksanakan serentak se Indonesia yang diikuti Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan ‘Aisyiyah (PDA) tersebut, khusus untuk yang ini merupakan kluster Padang Panjang Batipuh X Koto, diikuti tiga PDM; Padang Panjang, Tanah Datar dan Dharmasraya.
Dimana hadir Ketua PDM Padang Panjang Amiruddin sebagai tuan rumah, Ketua PDM Tanah Datar Buya Juliasman Khas dan Ketua PDM Dharmasraya Sulhan Harahap, serta dari ‘Aisyiyah.
Menurut Sulhan, perjalanan berorganisasi Boiziardi di persyarikatan itu rekam jejaknya jelas, semenjak dari mahasiswa dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhamamdiyah, sampai saat ini menjadi salah satu Ketua Majelis di PWM Sumbar, dan memimpin lembaga bantuan hukum.

“Ananda Boiziardi itu kekaderannya jelas. Jadi kami di Muhammadiyah Dharmasraya tidak ada keraguan lagi. Full mendukung menuju Senayan Jakarta,” tukas Sulhan.
Senada dengan itu Buya Juliasman Khas, Ketua PDM Tanah Datar, menyampaikan empat hal pemikiran sehubungan dengan majunya kader Muhammadiyah Sumbar Boiziardi ke DPD RI.
Menurutnya, pertama, peluang ini jangan dibiarkan lalu begitu saja. Kedua, kalau ada yang di kita kenapa orang lain. Ketiga, rekam jejaknya sudah jelas. Dan kemudian yang terakhir, keempat, terus bangun komunikasi, karena komunikasi itu penting.
Sementara Amiruddin, Ketua PDM Padang Panjang, tak tanggung-tanggung, dimana ia langsung menyerahkan KTP untuk difoto sebagai bentuk dukungan kepada Boiziardi. “Kito yang manggadangkan kito yang mamakai. Kita dukung kader yang 24 karat, yang istikamah dengan persyarikatan,” tegasnya.
Boiziardi berterima kasih melihat antusias PDM yang mendukungnya, dan menyampaikan bahwa ini bagian dari ijtihad politiknya sebagai bagian dari Muhammadiyah.
“Ketika semua mengarah ke partai politik, biarlah saya tetap di jalur independen, karena DPD RI itu bukan partai politik,” ujar Boi, demikian sapaan akrab Ketua Senat Universitas Taman Siswa (Unitas) ini.
Saat hadir di acara tersebut, Boiziardi didampingi Syamsurizal, SHI, MAg (Sekretaris Majelis Tabligh PWM Sumbar) dan Muhammad Najmi (Wakil Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah).
(Ika)