JAKARTA, AmanMakmur.com —ITTA Foundation kembali menghadirkan Indonesia Travel and Tourism Awards 2022/2023, sebuah ajang tahunan pemberian penghargaan kepada industri Pariwisata di Indonesia, dikenal luas sebagai “The Oscar of Indonesia Tourism Industry”.
Hotel Balairung milik Pemprov Sumbar berhasil menggenggam anugerah IATA Awards 2022/2023 sebagai Etnic Hotel.
Dirut PT Balairung Citrajaya Sumbar Buchari Bachter mengapresiasi IATA Awards tersebut dan surprise bagi Hotel Balairung yang konsisten dengan mengedapankan konsep etnic Minang menuju etnic moeslem friendly.
“Allhamdulillah penghargaan dari IATA Awards diserahkan Sabtu (17/12/2022) malam, ini sesuai dengan visi misi Hotel Balairung yang akan menguatkan etnic Minangkabau dan budaya sebagai ciri khas hotel milik Pemprov Sumbar yang selalu mendapat supor dari DPRD Sumbar. Dan tekad kita di manajemen adalah menjadikan Hotel Balairung sebagai HUB-nya Sumbar, serta tempat melihat kebudayaan dari semua daerah di Sumbar,” ujar Buchari Bachter, Minggu (18/12/2022).
Dianugerahi IATA Awards, Buchari mengatakan rencana 2023, Hotel Balairung akan bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pemprov Sumbar untuk mempromosikan kebudayaan-kebudayaan Sumbar di Hotel Balairung yang terletak di bilangan Matraman Jakarta.
“Sekalian memperkuat tema Hotel Balairung sebagai etnic moeslem freindly,” ujar Ketua Kadin Sumbar itu.
Hotel Balairung meraih IATA Awards tidak bim salabim ala kadabra, tapi melewati proses penyeleksian dan nominasi yang dilakukan oleh tim penilaian berpengaruh pada kepariwisataan dan perhotelan nasional.
Dan setelah melalui proses nominasi sejak September 2022, ITTA yang ke 13 memberikan penghargaan kepada 47 instansi, Top Hospitality Leader dan Penghargaan kategori spesial.
Metode pemilihan pemenang cukup diapresiasi oleh industri sejak ITTA Foundation berdiri dengan langkah dimulai dengan screening awal kemudian diikuti dengan voting online, dilanjutkan dengan penilaian Independent Board of Advisor dan verifikasi akhir oleh Binus Business School sebagai research partner.
Antusiasme sudah terlihat dari berpartisipasinya 55,464 voters facebook dari 17 negara, adapun 5 besar negara voters terbesar adalah Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia dan Singapore.
Antusias masyarakat yang tinggi ini diikuti dengan penilaian independen 12 Dewan Penasehat / BOA dan hasilnya divalidasi research partner Binus Business School.
Menparekraf Sampaikan Kebangkitan Pariwisata Domestik dan Luncurkan Aplikasi Tepanas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Yayasan ITTA dan TEPANAS yang terus menyebarkan optimisme pariwisata Indonesia.
Dalam pidato dan paparan dengan tajuk “Visi Emas Indonesia 2045”, Menteri Sandiaga Uno mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi spotlight dunia dengan keberhasilan pelaksanaan G20 dan Perayaan Puncak World Tourism Day.
“Saya mengajak para pimpinan perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwista untuk bergandengan dengan pemerintah mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023 sebanyak 7,4 juta orang,” ujar Sandiaga Uno.
Menparkeraf Sandiaga Uno menargetkan wisman 2023 akan ditingkatkan lagi menjadi 7,5 juta dan 1.200 miliar perjalanan domestik.
“Siap Semua?” teriak Sandiaga yang direspons gemuruh “Siaaapp” oleh audiens pada acara Sabtu malam itu.
Sementara Dewi Tamara, Head of Program MM International Binus Business School, menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari penghargaan ITTA selama 13 tahun.
“Kami sangat menghargai kerjasama yang yang telah terjalin dan menjadi bagian dari upaya terus meningkatkan SDM pariwisata Indonesia,” ujar Dewi.
“Pemilihan tagline Awarding The Best, Inspiring The Rest yang di gunakan oleh ITTA Foundation diharapkan terus menjadi ajang saling menginspirasi dan kami dari akademisi akan terus ikut mendukung usaha program Kemenparekraf dalam menyinergikan ekosistem pariwisata.
Panca R Sarungu, President ITTA Foundation, menyampaikan ada beberapa kategori baru yang mendapatkan penghargaan dan tahun ini kenaikan brand lokal penerima penghargaan naik 64%.
“Malam ini kami juga memberikan Lifetime Achievement Award yang di berikan kepada Prof Sapta Nirwandar yang hingga kini terus mendedikasikan waktu dan pemikiran Pariwisata dan Indonesia Man of The Match in Tourism 2022 yang diberikan atas apresiasi tertinggi dari ITTA Foundation kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, atas berbagai kebijakan dan usaha dan strategi yang memiliki dampak pada kebangkitan pariwisata indonesia Indonesia,” ujar Panca.
Pada kesempatan malam anugerah ITTA Awards Menteri Sandiaga juga meluncurkan aplikasi TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) yang mendukung berbagai program Kemenparekraf yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder pariwisata.
Fitur utama aplikasi adalah informasi dan pemesanan paket mengunjungi event Kharisma Nusantara UMKM, National discount card mendukung program BBWI (Bangga Berwisata di Indonesia) saja.
Pejualan paket-paket desa wisata dan dukungan rantai pasok Industri Pariwisata dengan UMKM.
“Fitur yang terakhir ini membantu tamu-tamu hotel dengan mudah dapat men-scanbarcode di kamar hotel dan terhubung dengan UMKM pembelian cindera mata dan oleh-oleh khas setempat dengan mudah,” ujar Panca selaku Chief Community Officer TEPANAS.
(Rel/Adr)