• Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Rabu, 29 Maret 2023
AmanMakmur.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
AmanMakmur.com
Home Opini

Tradisi Makan Bajamba di Pesisir Selatan

17 Maret 2023
Reading Time: 4min read
Post Views: 35
Loren Vinoltia, Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand). (Foto : Dok)

Oleh: Loren Vinoltia

SUMATERA BARAT kaya akan tradisi dari nenek moyang yang masih dilestarikan hingga kini. Salah satunya adalah tradisi makan bajamba saat memperingati hari besar Islam, salah satunya Isra Miraj.

Di Kabupaten Pesisir Selatan, peringatan Isra Miraj diselenggarakan dengan tradisi makan bajamba. Dan adanya peringatan-peringatan hari besar Islam yang dikolaborasikan dengan adat setempat akan menambah semarak dari kegiatan itu sendiri.

Lihat Juga

Pemilihan Wakil Walikota Padang, Pertaruhan Hendri Septa

Pemilihan Wakil Walikota Padang, Pertaruhan Hendri Septa

29 Maret 2023
59
Ilmu Hitam Gasiang Tangkurak di Ranah Minang

Ilmu Hitam Gasiang Tangkurak di Ranah Minang

25 Maret 2023
20
Mari Sambut Anugerah Ini

Mari Sambut Anugerah Ini

22 Maret 2023
10

Masyarakat secara tak langsung diajak untuk dekat dengan masjid atau musala, sehingga tak ada lagi keengganan untuk datang ke rumah ibadah.

Bajamba, asal katanya jamba, merupakan dulang yang berisi nasi dan lauk-pauk yang tersusun, ditutup dengan tudung saji dilampiri dengan dalamak, kain bersulam benang emas.

Ketika makan, nasi diambil sesuap saja dengan tangan kanan. Setelah ditambah sedikit lauk pauk, nasi dimasukkan ke mulut dengan cara dilempar dalam jarak yang dekat.

Ketika tangan kanan menyuap nasi, tangan kiri telah ada di bawahnya untuk menghindari kemungkinan tercecernya nasi. Jika ada nasi yang tercecer di tangan kiri, harus dipindahkan ke tangan kanan, lalu dimasukkan ke mulut dengan cara yang sama.

Tujuan makan dengan cara tersebut agar nasi yang hendak masuk ke mulut bila tercecer tidak jatuh ke piring, sehingga yang lain tidak merasa jijik untuk memakan nasi yang ada dalam piring secara bersama-sama.

Selain itu, posisi duduk juga harus tegap atau tidak membungkuk dengan cara basimpuah (bersimpuh) bagi perempuan dan baselo (bersila) bagi laki-laki.

Kemudian setelah selesai, tidak ada lagi nasi yang tersisa di piring, dan makanan yang disediakan wajib dihabiskan.

Kearifan Lokal

Kearifan lokal ini sampai sekarang sangat kental karena masyarakatnya sangat menghargai hari-hari besar Islam, seperti Isra Miraj.

Makan bajamba dalam memperingati hari besar Islam, seperti Isra Miraj sudah berlangsung sejak lama, dan masih berjalan secara turun menurun sampai hari ini.

Kearifan lokal ini sangat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Pesisir Selatan. Adapun jamba-nya dibawa ke masjid atau musala dengan cara dijunjung, yang mana akan dikumpulkan dan disantap bersama.

Tradisi makan bajamba juga sarat dengan perekatan silaturahmi dengan sesama. Saudara-saudara yang tinggal berjauhan dapat berkumpul pada saat tradisi ini berlangsung.

Tidak hanya itu, besan dan menantu juga dapat hadir sebagai bagian dari keluarga yang melaksanakan tradisi ini. Biasanya juga ada tausiyah di masjid tersebut dan menghadirkan tokoh-tokoh besar ulama di masyarakat.

Tak hanya dalam acara Isra Miraj, makan bajamba juga ada di acara baralek-baralek. Makan bajamba lazimya dilaksanakan saat alek laki laki, peristiwa ini biasanya berlangsung saat acara manjapuik marapulai.

Meskipun sebagian pada alek perempuan juga ada, namun pada alek perempuan secara khusus makan bajamba hanya diperuntukkan bagi karib dan kerabat terdekat dari kedua mempelai saja.

Aturan dan Tata Cara

Aturan dan tata cara dalam makan bajamba yang mesti dipahami, dimana dalam satu jamba antara mamak rumah dengan sumando tidak boleh satu jamba, harus dipisah.

Dalam hal ini di sinilah salah satu fungsi janang, di samping memantau hidangan, janang juga harus mengatur atau mendudukkan orang pada posisi yang tepat saat makan bajamba, sesuai dengan kedudukan masing masing.

Makan bajamba tergantung dari jumlah jamba dan orangnya, jika orang melebihi jamba yang dihidang maka jamba boleh diisi enam orang, namun bila mencukupi cukup diisi empat orang saja.

Tata cara makan bajamba berbeda dengan makan sendiri sendiri. Makan bajamba menyuap nasi ke dalam mulut dengan cara diambuang (dilempar), jika tak piawai nasi akan berserakan kemana-mana, jika ini terjadi akan sangat memalukan karena dapat tercampur pada suapan orang lain yang satu jamba dengan kita.

Makanya tak semua orang mau ikut dalam acara makan bajamba ini, ada aturan dan tatacara yang tak semua orang cakap melakukannya. Banyak tata aturan dalam makan bajamba, makan bajamba tak sesederhana yang kita pikirkan.

Makan bajamba tidak sama dengan makan bersama. Makan bersama lazim disebut balanjuang dalam kegiatan non formal, pada kegiatan formal disebut makan dihidang saja.

Di Padang Pariaman Juga Ada

Tak hanya di Pesisir Selatan yang mempunyai tradisi makan bajamba. Salah satu daerah yang masih melaksanakan tradisi makan bajamba ialah Kabupaten Padang Pariaman.

Tradisi ini masih dipertahankan sebagai pranata masyarakat Minangkabau pesisir Sumatra. Tradisi ini dilaksanakan seiring dengan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.

Secara konsep, bajamba merupakan tradisi makan yang dilakukan oleh orang Minangkabau dengan cara duduk bersama-sama dalam suatu ruangan atau tempat yang telah ditentukan.

Di Kabupaten Padang Pariaman, setiap peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan acara makan bajamba. Acara tersebut dilaksanakan di setiap surau dengan waktu yang bergiliran.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan silaturahmi antaranggota masyarakat dan juga dapat mempertahankan tradisi, makanan tradisional, serta menciptakan karakter positif untuk seluruh masyarakat Minangkabau.

Sebelum makan bajamba dilaksanakan, terlebih dahulu masyarakat bermusyawarah di surau. Musyawarah ini dilakukan untuk menentukan hari yang tepat untuk pelaksanaan maulid nabi, makan bajamba, dan jumlah sumbangan yang harus dikumpulkan oleh masing-masing individu masyarakat.

Nah, jadi kita sebagai generasi penerus harus memperkuat tradisi makan bajamba yang mulai hilang saat sekarang, karena mulai tergantikan dengan hidangan di tempat baralek.

Makan bajamba sangat positif karena dapat membuat atau mempererat hubungan silaturahmi antar sesama. Bermacam-macam cara bajamba, contohnya; di Pesisir Selatan dan Padang Pariaman, masing-masing mempunyai adat tradisi makan bajamba sampai sekarang, tapi dilakukan saat tertentu, biasanya pada acara Isra Miraj, maulid nabi dan baralek yang dapat ditemui acara makan bajamba. *)

 

Penulis adalah Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand)

ShareTweetSendShare

Berita Terkait

Pemilihan Wakil Walikota Padang, Pertaruhan Hendri Septa

Pemilihan Wakil Walikota Padang, Pertaruhan Hendri Septa

29 Maret 2023
59

Hendri Septa, Ketua DPD PAN Padang. (Foto : Dok) Oleh: Isa Kurniawan HAMPIR dua tahun mangkrak,...

Ilmu Hitam Gasiang Tangkurak di Ranah Minang

Ilmu Hitam Gasiang Tangkurak di Ranah Minang

25 Maret 2023
20

Putri Marselina, Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand). (Foto : Dok)...

Mari Sambut Anugerah Ini

Mari Sambut Anugerah Ini

22 Maret 2023
10

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. (Foto : dpd) Oleh: AA LaNyalla...

Bagaimanakah Asal-Usul Suku di Minangkabau?

Bagaimanakah Asal-Usul Suku di Minangkabau?

22 Maret 2023
14

Yosa Adelia, Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand). (Foto : Ist)...

Peranan Wirausaha dalam Membangun Ketahanan Ekonomi Melalui UMKM

Peranan Wirausaha dalam Membangun Ketahanan Ekonomi Melalui UMKM

21 Maret 2023
7

Sepris Yonaldi, Wakil Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata PW Muhammadiyah Sumatera Barat. (Doto : Dok)...

Dua Tahun Suhatri Bur Bertabur Penghargaan

Dua Tahun Suhatri Bur Bertabur Penghargaan

16 Maret 2023
24

Bupati Padangpariaman Suhatri Bur. (Foto : Dok) Oleh: Wiztian Yoetri DUA TAHUN kepemimpinan Suhatri Bur di...

Next Post
Raffi Ahmad: GOR H Agus Salim Masuk Radar Homebase RANS FC

Raffi Ahmad: GOR H Agus Salim Masuk Radar Homebase RANS FC

Bangun Masjid Telan Biaya 5 Miliar, Indra Gunalan Wakafkan untuk Syiar Islam di Tanah Datar

Bangun Masjid Telan Biaya 5 Miliar, Indra Gunalan Wakafkan untuk Syiar Islam di Tanah Datar

Berita Populer

DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer

24 Juni 2021
1k
Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak

Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak

7 Juli 2021
928
Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita

Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita

7 Mei 2021
825
Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina

Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina

16 Mei 2021
733
Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni

Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni

4 Juli 2021
731
Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah

Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah

17 Mei 2021
693

Berita Lainnya

Dapat Bantuan Arab Saudi, Pontren As-salam Sijunjung Bangun Masjid IC Abi Muhammad Li-Ta’limil Qur’an

Dapat Bantuan Arab Saudi, Pontren As-salam Sijunjung Bangun Masjid IC Abi Muhammad Li-Ta’limil Qur’an

29 Maret 2023
3

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir berfoto bersama setelah acara peletakan batu pertamapembangunan Masjid IC Abi Muhammad...

Rutin Impor KRL Bekas dari Jepang, Nevi Zuairina: Sampai Kapan Dalam Negeri Bisa Produksi?

Rutin Impor KRL Bekas dari Jepang, Nevi Zuairina: Sampai Kapan Dalam Negeri Bisa Produksi?

29 Maret 2023
1

Anggota Komisi VI DPR RI Hj Nevi Zuairina. (Foto : nzcenter) JAKARTA, AmanMakmur--- Anggota Komisi VI...

  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi
Lokalmu Indonesia

© 2021 Aman Makmur.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2021 Aman Makmur.com