
SIJUNJUNG, AmanMakmur—Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta kepada tiga ahli waris masyarakat di Kecamatan Sumpur Kudus, Sabtu (23/9/2023).
Adapun penerima santunan JKM adalah ahli waris yang didaftarkan jaminan sosial oleh Pemkab Sijunjung di antaranya, ahli waris almarhumah Solma Paris, dulunya berprofesi sebagai petani/pekebun yang tinggal di Nagari Mangganti.
Selanjutnya, ahli waris almarhumah Neli Gusrita, berprofesi sebagai kader posyandu yang tinggal di Nagari Tanjung Bonau Aur Selatan.
Kemudian, ahli waris almarhum Jufri Antoni, dulunya berprofesi sebagai petani/pekebun yang tinggal di Nagari Tanjung Bonau Aur.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dalam arahannya mengatakan, pemberian santunan ini merupakan wujud perhatian Pemkab Sijunjung terhadap masyarakat.
“Ini menjadi program unggulan pemerintah, dan diharapkan kepada yang menerima santunan bijaklah menggunakan JKM. Buatlah usaha yang produktif dengan santunan ini dan jangan digunakan untuk membeli sesuatu yang tidak penting,” pesannya.
“Karena kita tidak ingin lahir kemiskinan baru dan kemiskinan secara berlanjut di Sijunjung Ranah Lansek Manih yang kita cintai ini,” imbuh bupati.
Lanjut Benny, program ini dalam rangka memberikan perlindungan bagi pekerja rentan, sehingga masyarakat Sijunjung terlindungi secara formal dan informal.
Selain itu, terangnya, juga untuk menyejahterakan masyarakat Sijunjung.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok Maulana Anshari Siregar mengatakan, pemberian santunan JKM dan beasiswa, merupakan program pemerintah daerah melalui Bupati Benny Dwifa dan Wabup Iraddatillah yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan keselamatan bagi warganya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan dan kami dipercaya memberikan perlindungan jaminan kecelakaan dan kematian atas pekerja rentan di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pemkab Sijunjung yang dipimpin Bupati Benny Dwifa dan Wabup Iraddatillah merupakan kabupaten pertama di Sumatera Barat yang peduli terhadap masyarakat rentan di daerahnya.
“Kami sangat mengapresiasi program dari Pemkab Sijunjung ini, dan ini menjadi inspirasi, atau contoh bagi Pemerintah Provinsi Sumbar dan bagi kabupaten/kota lain di Sumbar,” ujar Maulana
Dalam acara tersebut turut hadir Pj Sekretaris Daerah Sijunjung Khamsiardi, Kadis DPMN Joni Antonius, Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yofritas, Kepala Cabang Bank Nagari Sijunjung Yosviandri Asril, Direktur PDAM Doni Novriadi, Anggota DPRD Alamsta Boy, dan Camat Sumpur Kudus Arwilson.
(Nofviandry)